Bahasa Indonesia
XI IPA2
Laporan Hasil Penelitian Pengolahan
Air Minum Isi Ulang
Guru pembimbing : Dodi Irawan S.Pd
Kelompok 4
J Sulthan Salsabil Neza J
J Kasturi J
J Muhammad Ilham Rivaldi J
J Santika Alisa Fitri J
J Nofelia J
J Dhea Angela Salma J
J Nadia Monika J
Kata Pengantar
J Kasturi J
J Muhammad Ilham Rivaldi J
J Santika Alisa Fitri J
J Nofelia J
J Dhea Angela Salma J
J Nadia Monika J
Kata Pengantar
Puji syukur
kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Laporan penelitian
ini yang Alhamdulillah tepat pada waktunya. Tanpa pertolongan-Nya mungkin kami
tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.
Dengan
membuat tugas ini kami diharapkan mampu untuk lebih mengenal tentang pengolahan
air minum isi ulang yang kami sajikan berdasarkan informasi dari berbagai
sumber.
Dalam
penyelesaian laporan penelitian ini, kami banyak mengalami kesulitan, terutama
disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan yang menunjang. Namun, berkat
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya karya ilmiah ini dapat
terselesaikan dengan cukup baik. Karena itu, sudah sepantasnya jika kami
mengucapkan terima kasih kepada:
- Bapak Dodi Irawan yang telah
membimbing kami dalam pembuatan laporan penelitian ini
- Orang Tua dan keluarga kami
tercinta yang banyak memberikan motivasi dan dorongan serta bantuan, baik
secara materi, maupun moral.
- Serta teman-teman kami yang
telah member semangat pada kami
Kami sadar,
sebagai seorang pelajar yang masih dalam proses pembelajaran, penulisan laporan
penelitian ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan laporan
penelitian yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Akhir kata,
kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan laporan penelitian ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah
SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amiin.
Sungai Penuh, 19 Januari 2016
BAB I
1.
Latar Belakang Masalah
Tidak dapat
dipungkiri bahwa air bersih merupakan kebutuhan utama dari manusia untuk
kelangsungan hidupnya, kebutuhan air minum yang sehat dan layak dikonsumsi
merupakan suatu peluang usaha bagi usaha pengisisan air minum bermineral di
masa yang akan datang. Hal ini ditandai dengan makin banyaknya usaha sejenis
yang bermunculan menunjukkan prospek yang cerah bagi perusahaan pengelola air
ini untuk lebih maju dan berkembang. Karena dewasa ini hampir seluruh
masyarakat terutama yang hidup di kota-kota besar mengkonsumsi produk air minum
untuk memenuhi kebutuhannya akan minuman yang sehat dan bermineral. Akhir-akhir
ini di masyarakat banyak terdapat depot air minum isi ulang yang menawarkan
jasa pada konsumen untuk mengisi air mineral dalam galon. Harga yang ditawarkan
oleh depot air minum isi ulang ini relatif murah jika dibandingkan dengan
membeli air isi ulang di agen-agen resmi perusahaan air minum dalam kemasan.
Untuk satu galon harga yang harus dibayar berkisar antara Rp. 2.000,- sampai
dengan Rp. 2.500,- saja. Suatu perbandingan yang cukup besar jika harus mengisi
di agen resmi perusahaan air minum dalam kemasan yang harga rata-rata untuk
satu galonnya adalah Rp. 6.000,- sampai Rp. 9.000,- tergantung pada merek air
minum yang dibeli. Alasan ini yang mendorong masyarakat untuk lebih memilih
mengisi ulang air minum di depot-depot isi ulang daripada harus membeli di agen
resmi.
Air Minum isi ulang
sebagaimana diketahui adalah salah satu usaha jasa pengisian air minum yang
semakin lama semakin banyak dikenal. sehingga air yang biasa dikonsumsi adalah
air minum isi ulang karena praktis, higienis, harganya yang terjangkau,
mudah didapatkan dan sifatnya yang tahan lama. Oleh karena itu, penulisan
ini akan membahas beberapa prospek sekaligus tantangan dari penggunaan Air
Minum Isi Ulang (AMIU).
2.
Rumusan Masalah
adapun rumusan
masalah yang kita angkat dalam pembahasan ini adalah :
1. Pengertian
Air Minum Isi Ulang (AMIU)
2. Syarat-syarat
kandungan Air Minum Isi Ulang
3. Proses
Pembuatan Air Minum Isi Ulang
4. Manfaat dan
dampak dari mengonsumsi Air Minum Isi Ulang
3.
Tujuan dan Manfaat
1. Mengetahui
pengertian AMIU
2. Mengetahui
syarat kandungan Air Minum Isi Ulang
3. Mengetahui
proses pembuatan Air Minum Isi Ulang
4. Mengetahui
manfaat dan dampak dari mengonsumsi air minum Isi Ulang
BAB II
1.
Pengertian air minum
isi ulang
Air Minum Isi Ulang adalah air yang sudah diolah yang
berasal dari mata air, yang telah melewati tahapan dalam membersihkan kandungan
air nya dari segala kuman dan bakteri yang terkandung didalamnya tanpa harus
dimasak ( cara tradisional), sehingga air tersebut dapat langsung diminum, dan
hal ini dapat dilakukan secara terus menerus, mengapa dinamakan air minum isi
ulang (AMIU) karena konsumen yang mengkonsumsi air yang telah melalui proses
ini biasanya menggunakan Galon air dari beberapa merk, sehingga dinamakan air
isi ulang.
2.
Proses pengolahan air
minum isi ulang
Urutan proses produksi air minum
di Depot air minum adalah sebagai berikut :
a. Penampungan air baku
Air baku yang diambil
dari sumbernya diangkut dengan menggunakan tangki air dan selanjutnya ditampung
dalam bak tendon. Bak tendon dibuat dari bahan tara pangan(food grade) dan
bebas dari bahan-bahan yang dapat mencemari air.
Tangki pengangkutan
mempunyai persyaratan yang terdiri atas:
(1) Khusus digunakan
untuk air minum
(2) Mudah dibersihkan
dan didesinfektan, diberi pengaman.
(3) Harus
mempunyai ”manhole”
(4) Pengisian dan
pengeluaran air harus melalui kran.
(5) Selang dan pompa
yang dipakai untuk bongkar muat air baku harus diberi penutup yang baik, disimpan
dengan aman dan dilindungi dari kemungkinan kontaminasi. Tangki, selang, pompa
dan sambungan harus terbuat dari bahan tara pangan (food grade) tahan
korosi dan bahan kimia yang dapat mencemari air. Tangki pengangkutan harus
dibersihkan, disanitasi dan desinfeksi bagian luar dan dalam minimal 3 (tiga)
bulan sekali.
b. Penyaringan bertahap
Tahapan penyaringan
antara lain terdiri dari :
(1) Saringan berasal
dari pasir atau sandfilter
(2) Saringan karbon
aktif atau carbon filter
(3) Saringan halus
atau micro filter
c. Desinfeksi
Desinfeksi
dimaksudkan untuk membunuh kuman patogen. Proses desinfeksi dengan menggunakan
ozon (O3) berlangsung dalam tangki pencampur ozon minimal 0,1 ppm dan residu
ozon sesaatsetelah pengisian berkisar antara 0,06 – 0,1 ppm. Tindakan
desinfeksiselain menggunakan ozon, dapat dilakukan dengan cara penyinaranUltra
Violet (UV) dengan panjang gelombang 254 mm atau kekuatan 2.537 derajat
Angstrom. Proses desinfeksi sinar ultra violet yaitu dengan melewatkan air
kedalam tabung atau pipa yang disinari dengan lampu ultra violet.
d. Pengisian
Pengisian ketempat
air (wadah) dilakukan dengan menggunakan alat serta dilakukan dalam tempat
pengisian yang hygienis.
e. Penutupan
Penutupan tempat air
(wadah) dapat dilakukan dengan tutup yang dibawa konsumen dan atau yang
disediakan oleh Depot air minum.
3. Syarat-syarat air minum isi ulang
Syarat syarat kualitas AMIU
sebagai berikut :
1. Fisika : Parameter
yang diperiksa seperti bau, jumlah zat padat terlarut (TDS), kekeruhan, rasa, suhu,
warna.
2. Kimia
Kimia Anorganik
Parameter yang diperiksa seperti Air raksa, Aluminium, Arsen, Barium, Besi, Florida, Kadmium, Kesadahan, Khlorida, Kromium, Mangan, Natrium, Nitrat, Nitrit, Perak, PH, Selenium, Seng, Sianida, Sulfat, Sulfida, Tembaga, Timbal
Kimia Anorganik
Parameter yang diperiksa seperti Air raksa, Aluminium, Arsen, Barium, Besi, Florida, Kadmium, Kesadahan, Khlorida, Kromium, Mangan, Natrium, Nitrat, Nitrit, Perak, PH, Selenium, Seng, Sianida, Sulfat, Sulfida, Tembaga, Timbal
Kimia Organik
Parameter yang diperiksa zat organik sebagai KMnO4
Parameter yang diperiksa zat organik sebagai KMnO4
4.
Manfaat dan dampak
dari mengkonsumsi air minum isi ulang
1.
Manfaat dari mengonsumsi air minum isi ulang
a. Praktis
Dahulu orang pedesaan
menjernihkan air dengan saringan yang terbuat dari sabut kelapa, ijuk, atau
pasir, serta cara-cara fisik lainnya. Seiring perkembangan zaman dan tuntutan
kebutuhan, proses penjernihan air telah disediakan oleh depot-depot pengisian
ulang dengan menggunakan senyawa kimia dan teknologi sehingga untuk mendapatkan
air minum yang memenuhi persyaratan kesehatan tidaklah cukup hanya dengan
penyaringan atau penjernihan tapi dengan membunuh mikroorganisme. Hal inilah
yang dimanfaatkan oleh beberapa kalangan masyarakaty untuk menggunakan air
minum isi ulang karena alasan praktis.
b. Higienis
Pada saat ini
kebutuhan akan air minum yang seh at sangat dibutuhkan oleh semua orang mengingat
buruknya kualitas air minum di dunia yang menurun. Oleh karena itu, air minum
isi ulang yang merupakan dambaan kebutuhan hidup yang tidak dapat ditawar-tawar
lagi. Keistimewaannya antara lain karena rasa, bau, dan warna tidak berubah
dari rasa, bau, dan warna air alami. Hal ini karena selama proses terhadap
bahan baku air ditambahkan zat-zat kimia untuk membunuh mikroorganisme.
c. Menciptakan Lapangan Kerja
Bisnis Air kemasan di
Indonesia cukup menjanjikan. Baik jumlah pengusaha yang menghasilkan, merk,
bentuk, ukuran, dan lain sebagainya. Jika dahulu air mineral itu hanya terbatas
di kemasan dengan volume terbatas dengan cukup satu kali minum, sekarang sudah
sampai kemasan besar untuk keperluan keluarga dalam ukuran galon. Jadi usaha
Depot Air Isi Minum Ulang (DAIMU) dapat merebut pasaran luas di masyarakat
sehingga dapat menciptakan lapangan kerja.
2. Dampak dari mengonsumsi Air Minum
Isi Ulang :
a. Terhadap kesehatan
Penggunaan zat-zat
kimia dalam proses pengolahan air minum isi ulang dari sumber air baku mungkin
saja zat kimianya tidak terkontaminasi seluruhnya, sehingga zat-zat kimia yang
terdapat dalam air tersebut dapat saja membahayakan kesehatan manusia. Zat-zat
kimia tersebut dapat saja menimbulkan bakteri jika mengendap dalam jangka waktu
yang lama. Bakteri tersebut antara lain, adalah :
1. parasit dan
mikroorganisme pathogen.
2. e. coli
3. bakteri sulfida
anaerob
4. pseudomonas
b. Terhadap lingkungan
Telah dibahas
sebelumnya bahwa usaha depot air minum isi ulang tengah berkembang pesat di
masyarakat. Jadi, penggunaan sumber air baku yang berasal dari air tanah juga
tergerus dengan semakin banyaknya depot air minum isi ulang. Hal ini
dikarenakan sumber air baku dari air minum isi ulang tidaklah sembarangan,
sehingga jika dilihat dari lingkungan akan berdampak makin berkurangnya air
bersih yang berasal dari tanah.
c. Pola pikir masyarakat
Akibat makin
meningkatnya aktivitas manusia terhadap lingkungan yang mengeksplorasinya
sehingga kualitas air bersih semakin menurun. Hal ini mengurangi kepercayaan
masyarakat untuk mengkonsumsi air yang dikelola oleh dinas terkait. Sehingga
pola pikir masyarakat cenderung untuk mengkonsumsi air minum dari depot.
d. Gaya hidup
Masyarakat masa kini
cenderung memilih air minum isi ulang dari depot dibandingkan harus memasak,
menyaring, atau menjernihkan air. Ini disebabkan aktivitas dari manusia itu
sendiri yang meningkat, sehingga terbentuk gaya hidup yang konsumtif dan serba
praktis.
BAB III
1. Kesimpulan
1. Penggunaan
air minum isi ulang diawali dengan penggunaan air kemasan, ditambah dengan
permasalahan air bersih yang kurang memadai, sehingga sebagian masyarakat cenderung
untuk menggunakan air minum isi ulang.
2. Standar
proses produksi air minum di Depot air minum adalah penampungan air baku,
penyaringan bertahap, desinfeksi, pengisian, dan penutupan.
3. syarat-syarat kualitas air minum isi
ulang harus memenuhi faktor fisika dan faktor kimia.
4. manfaat
penggunaan air minum isi ulang adalah karena praktis, higienis, dan dapat
menciptkan lapangan pekerjaan baru.
5. tantangan
yang dihadapi dari air minum isi ulang di Indonesia umumnya ialah mengenai
standar mutu atau kualitas air bersih.
2. Saran
Setelah selesainya laporan
penelitian ini, disana sini banyak kekurangan dari benarnya. Maka kami selaku penyusun laporan penelitian ini berharap kritik dan
saran-sarannya yang sifatnya membangun. Karena kami selaku penyusun masih dalam
tahap belajar. Atas saran-sarannya kami mengucapkan terima kasih dan semoga laporan
penelitian ini berguna bagi penyusun dan pembacanya.
Tags:
Pengetahuan