Straw Hat Grand Fleet, 5640 orang yang berjanji setia pada Monkey D. Luffy



Ini saya RE-POST dari grup facebook One Piece Heart .

Salam Suppa Nakama Semua!
Menuju angka 800 yang merupakan pencapaian jarang oleh sebuah manga. One Piece semakin pelik saja. Rumit juga megah. Walaupun Editor One Piece sekarang yang bernama Suguru Sugita mengatakan One Piece berada di titik 70% dari keseluruhan cerita (wawancara pada acara Gold Rush 2014 silam), dengan kata lain masih perlu sekitar 10 tahun lagi untuk mengakhiri petualangan nan Opic ini, tapi kalimat itu tak bisa dijadikan pegangan. Karena Oda-sensei sendiri pada awal kisah mengira One Piece hanya akan berlangsung selama 5 tahun. Nyatanya sudah berjalan 18 tahun hingga sekarang.
Bagaimana tidak, Arc Dressrosa ini saja memakan waktu 2,5 tahun! Chapter 700 ketika Arc ini dimulai rilis Maret 2013 silam. Tak terpungkiri sih proses cerita berjalan cukup signifikan karena poin-poin yang berhubungan erat dengan plot utama bermunculan silih berganti. Munculnya Sabo. Runtuhnya hegemoni Doflamingo. Munculnya Fujitora. Munculnya Kaido. Gejolak besar yang dialami dunia. Hingga yang terbaru, terbukanya kemungkinan ledakan jumlah kelompok Topi Jerami! 1 arc yang sangat esensial untuk cerita secara keseluruhan. Dalam suatu wawancara, Oda mengatakan dia mulai sekarang berusaha menggambarkan kisah yang berpusat kepada plot utama saja. Dia mulai memilah-milah karena jika saja dia menggambar seluruh kisah yang ada di dalam kepalanya, One Piece tak akan pernah selesai. HAHA.



~Tentu Saja Pertarungan Mereka Hanya Sebentar~
Ya. Sekali lagi, hampir mustahil untuk menyaksikan kekuatan penuh Luffy dan Fujitora pada epilog sebuah cerita. Pertikaian itu tak lebih untuk menciptakan ketegangan sesaat sebagai sajian penutup. Sekalian untuk memberikan Luffy kesempatan mengembangkan dirinya menjadi lebih baik lagi dari dirinya yang dua tahun silam selalu lari atau tak berdaya di hadapan seorang Admiral. Ini loh, Luffy sekarang sudah berani menantang.
Jadi, ketika pertarungan Fujitora dan Luffy akhirnya terhenti, bukanlah sesuatu yang mengagetkan. Bisa dikatakan malah mudah ditebak. Yang perlu diapresiasi adalah bagaimana cara Oda menginterupsi pertikaian sesaat itu dengan alami dan opic. Ya. Seperti biasa, dia melakukannya. Kali ini dengan bantuan penduduk Dressrosa. Adegan itu memiliki makna ganda. Dimana makna pertama adalah diperuntukkan sebagai cara menginterupsi pertempuran secara alami. Makna kedua adalah sebagai penebusan dosa dari Penduduk Dressrosa. A Redemption.

~Prinsip yang Mengabaikan simpati, cinta dan benci~
Fujitora sarat pengalaman. Dari kalimat-kalimat yang dia katakan terlampir sosok yang sudah makan asam garam kehidupan. Dia tak segan bertindak sesuai kata hatinya. Sama, kali ini pun begitu juga.
Di awal dia tersinggung. Mengira Luffy merendahkannya dengan berteriak terlebih dahulu sebelum melancarkan serangan. "Walah, ini bocah. Aku ini admiral lo. Sering disebut monster lo. Kamu malah berbelas kasihan padaku." Powerhouse seperti Issho tak memerlukannya! Pembaca pasti berpikiran demikian.
Tapi Luffy memang polosnya ga ketulungan. Orang yang lurus. Tak ada tipu-tipu. Tak ada makna yang rumit dari sebuah aksi. "Kamu kan buta. Ya sudah. Aku inginnya kamu tahu bagaimana aku akan menghajarmu. Aku sama sekali tidak membencimu kok, orang tua".
Fujitora ketawa. Dengan muka konyol. Dia sama sekali tidak mengantisipasi jawaban seperti itu.
Pada momen ini dia menceramahi Luffy. "Pertarungan antar lelaki selalu melibatkan yang namanya prinsip. Mudahnya kamu menyebut kata simpati, cinta dan benci?"
Nah Issho. Luffy tidak peduli hal seperti itu. Bukan berarti dia masih hijau, dia memang tidak peduli! Dia hanya bertindak berdasarkan perasaannya. Alasan Luffy bertarung serius tidak pernah berdasarkan prinsip. Dia bertarung serius hanya ketika seseorang membuat teman-temannya menderita! Sesederhana itu!
Ingat ketika di Pulau Jaya, Bellamy datang dengan prinsip hidup bajak laut kekinian. Katanya era bajak laut penuh mimpi telah berakhir. Dengan menghina bajak laut berprinsip pemimpi seperti Luffy dan Zoro, dia berlaku semena-mena kala itu. Tapi Luffy? Sama sekali tidak melawan. Dia dan Zoro memiliki pemahaman yang sama di kala itu. Tak perlu meladeni bajak laut berbeda prinsip seperti ini. Barangkali justru muncul rasa iba di benak mereka berdua ketika menyaksikan orang-orang yang menjalani hidup tanpa mimpi. Rasa yang tak dimengerti oleh Nami saat itu, tapi dimengerti sepenuhnya oleh musuh bebuyutan Luffy kelak, Marshall D Teach.
Tapi ketika Bellamy mulai kelewatan dan menindas Monblanc Cricket? Luffy tak segan-segan menghajarnya! Itulah Luffy. Kapten kita yang pikirannya begitu sederhana. Lurus. Tak bertele-tele.
Prinsip mengabaikan simpati, cinta ataupun benci. Itu yang mau Fujitora ajarkan pada Luffy pada momen ini. Fujitora datang kepada Luffy setelah dadu ketiga dilemparkan. Dia datang dengan prinsip "menyerahkan keputusan pada lemparan dadu (takdir)". Beberapa chapter sebelumnya, Fujitora mengatakan ingin melihat apakah langit sudah tidak berpihak lagi kepada Luffy dan akan melancarkan kekuatan penuh untuk membuktikannya. Tidak tanggung-tanggung, dia menarik seluruh puing Dressrosa! Tak terlihat sedikitpun menahan diri. Ketika kukuh dengan prinsipnya tersebut, Fujitora mengabaikan rasa suka kepada Topi Jerami yang mulai tumbuh dalam dirinya.
Fujitora ngos-ngosan sepertinya lebih karena telah menceramahi Luffy dengan penuh emosi daripada karena mengeluarkan jurus Gravito (Pedang Gravitasi) Moko (Harimau Buas). Haha.

~Teka Teki Keberadaan Armada Peserta Colosseum~
Ini sebenarnya menjadi pertanyaanku sejak chapter-chapter awal Arc ini. Dimana Kru Barto? Kru Cavendish? Atau yang lain? Mereka tidak terlihat. Dan itu sangat janggal. Tapi rupanya Oda tak membiarkan pertanyaan ini tak terjawab. Mengetahui situasi Dressrosa tengah memanas di hari itu ketika Doflamingo pura-pura turun tahta, orang-orang ini melepas sauh tidak di pesisir pantai! Tapi 5 kilometer lepas pantai! Menyembunyikan keberadaan dengan cerdik dalam kabut timur.
Kota Timur Carta dan pelabuhaan timurnya yang berada di sisi nyaris berseberangan dengan Acacia tempat Corrida Colosseum berada dipilih mungkin karena tempat ini tidak terlalu ramai. Teka-teki ini dijawab sudah. Dan rupanya, karena masalah kegagalan koneksi Denden Mushi yang diakibatkan oleh Sangkar Burung, para kru yang bersiaga di jarak 5 Kilometer ini tidak mengetahui situasi Dressrosa yang heboh di hari pertempuran. Ditambah lagi kabut yang menghalangi pandangan. Mereka buta pandangan dan buta pendengaran di kala itu. Padahal masing-masing pemimpin mereka bertaruh nyawa dalam pertempuran sengit nan opic.

~Hati Kecil yang Berbicara~
Ketika Luffy dilarikan secara paksa oleh Hajrudin, hati fujitora berujar.
"Sudah sangat terlambat, Topi Jerami.. Aku memang tak melihatnya, tapi aku yakin kau bisa. Langit hitam kelam yang tak terelakkan. Puing-puing yang jumlahnya nyaris tanpa batas akan menenggelamkan seluruh kapal kalian.. Sungguh tak melihatnya kah dirimu? Pun jika dengan sedikit keberuntungan kau mampu meloloskan diri dariku, Yonkou telah bergerak. Dengan menumbangkan Joker, tanda target telah terpampang jelas di punggungmu. Mulai dari titik ini, menyebut hidupmu akan seperti neraka adalah mengecilkan persoalan."
Ya. Kita tak bisa membantah perkataan Fujitora. Yonkou terutama Kaidou yang memiliki hubungan khusus dengan Joker nyatanya akan bergerak. Aliansi Straw Heart adalah target utama. Big Mam lebih awal bermasalah karena permen Pulau Manusia Ikan, konflik yang berpotensi membesar jika Tamatebako dibuka dalam Pesta Teh di hari ini (waktu One Piece).
Tapi ya namanya juga Topi Jerami. Terlepas dari kekuatan mereka yang mungkin masih hijau dibanding banyaknya veteran bajak laut di samudera yang luas ini, mereka dari dulu memang biang onar. Biangnya rusuh. Sudah dicap demikian bahkan oleh Gorosei. Bagaimana tidak, menumbangkan Crocodile (Shichibukai) tak lebih sebagai Hors d'oeuvre (santapan pembuka) bagi mereka .Kemudian menghancurkan Enies Loby dan Cipher Pol 9, serta membakar bendera Pemerintahan Dunia dalam prosesnya adalah Main Course (menu utama). Saat itu mereka dikatakan Spandam menentang 170 negara yang berafiliasi dengan Pemerintahan Dunia! Aksi onar ini ditutup dengan jatuhnya Shichibukai kedua, Gecko Moriah sebagai Dessert (menu penutup). Bagian awal Grand Line "Paradise" ini sah menjadi ajang tantangan Kelompok Topi Jerami versus Pemerintahan Dunia.
Sementara bagian akhir Grand Line "New World" menjadi ajang pertikaian Kelompok Topi Jerami versus Yonkou. Sejak kisah Pulau Manusia Ikan, tanda-tanda itu telah nampak jelasnya. Tumbangnya Doflamingo tak salah lagi sebagai Hors d'oeuvre (santapan pembuka) bagian ini. Ya. Menu Utamanya bisa ditebak adalah salah satu atau dua Yonkou sekaligus!
Jadi ketika Fujitora dari hati kecilnya 'mengkhawatirkan' nasib Topi Jerami yang akan menjadi sasaran Yonkou, kita bisa membalasnya dengan berkata "mereka akan baik-baik saja. Biang Onar ini sudah terbiasa menjadi pusat perhatian dan sasaran Bajak Laut atau Organisasi yang lebih besar. Toh pada akhirnya selalu bisa dilalui dengan selamat. Sebagai pembaca kita tahu kehendak langit (atau Oda) berpihak pada protagonis ini. Aman. "

~Balas Budi Masyarakat~
Ya. Satu orang biasa mungkin tak bisa berbuat banyak. Tapi ketika mereka membentuk kelompok besar bernama masyarakat, mereka bisa melakukan sesuatu yang luar biasa. Penduduk Dressrosa hanyalah orang biasa. Mereka bertingkah polos selama ini. Seolah-olah mereka tidak tahu apa-apa. Mudah tertipu. Doflamingo dan kemampuan Sugar membawa mereka ke titik terendah dalam hidup mereka. Mereka jadi seperti boneka yang terkukung dalam sangkar burung yang dibuat Doflamingo. Hanya memikirkan kemakmuran dan kekayaan padahal banyak yang terlupakan. Kebahagiaan semu yang diorkestra Doflamingo.
Tapi ternyata mereka tidak sepolos itu. Tidak serendah itu. Mereka tahu, tapi mereka diam. Demi martabat Putri Scarlet dan kebahagiannya dengan orang yang dia cintai, mereka membiarkan bohong-bohongan tentang kematian dadakan yang begitu kentara jelas kebohongannya. Demi keamanan Kurcaci Green Bit, makhluk mungil yang harganya cukup tinggi di pelelangan, mereka lagi-lagi menyebarkan dongeng tentang para peri yang suka mencuri. Tingkah polos penduduk Dressrosa dilakonkan untuk menyembunyikan kepedulian mereka yang luar biasa pada hal-hal penting negeri Dressrosa.


Kali ini pun demikian, mereka masih pura-pura bodoh dengan mencaci maki Lucy yang mereka tuduh menculik Rebecca. Yang ternyata akal-akalan untuk menyelamatkan Luffy dari kejaran Fujitora. Syukurlah Fujitora bukan buta biasa. Kenbunshoku Haki tingkat tinggi yang ditandai penglihatan ala infra red (yang pertama kali ditunjukkan oleh Usopp ketika menemukan lokasi Sugar dari kejauhan), memberikan pembaca bayangan tentang dunia yang dilihat oleh si buta Fujitora. Kenbunshoku barangkali kombinasi sonar untuk menentukan bentuk dan lokasi benda mati, dan heat-vision untuk mendeteksi makhluk hidup beserta emosi mereka. Ya. Dengan itu Fujitora tahu bisik-bisik yang terjadi di antara penduduk. Rahasia yang mereka simpan rapat selama bertahun-bertahun. Juga dari itu Fujitora mendeteksi tak adanya kemarahan dalam suara mereka.
Penduduk Dressrosa benar-benar dibuat membayar tuntas segala kesalahan yang mereka lakukan 10 tahun terakhir. Mereka digarap lebih baik dari Penduduk Arabasta yang tak tahu menahu keterlibatan Topi Jerami, atau penduduk Water Seven yang juga tidak mengerti detail yang terjadi, atau penduduk pulau manusia ikan yang hanya bisa diam menyaksikan ketika Pasukan Hodi Jones memberontak, setidaknya penduduk Dressrosa terlibat langsung, ikut mempertaruhkan nyawa dalam Sangkar Burung penuh penderitaan yang diskemakan oleh Doflamingo. Menderita bersama-sama. Dan menutupnya dengan aksi heroik mempertaruhkan nyawa berdiri di garis depan untuk menghalang malapetaka ala Fujitora menghujam penyelamat-penyelamat mereka.
Oda berhasil membuatku terharu dengan tingkah Penduduk Dressrosa kali ini.

~Karakter Luar Biasa Isho~
Yang namanya karakter One Piece, seserius apapun mereka, biasanya selalu menampakkan sisi konyol masing-masing. Sedikit karakter serius yang tidak menampilkan sisi konyol adalah Akainu yang memang sudah dikasih kesan super seram dan penuh wibawa. Terakhir kita lihat Sengoku pun menunjukkan sisi konyolnya. Jadi Fujitora yang seenaknya memberikan keputusan pada lemparan dadu, dan ekspresi menahan tawa yang komikal di chapter ini juga tak terhindar dari label itu. Konyol.
Di balik sedikit kekonyolan tersebut, dia salah satu dari sedikit karakter yang sangat bijaksana di dalam komik ini. Sikap jiwa besar ditunjukkan ketika dia mengakui kualitas seorang Luffy. Orang yang telah berhasil membuat penduduk satu negeri mempertaruhkan nyawa untuk meloloskannya. Seperti apakah orang itu? Bagaimana rupanya? Apa warna rambutnya? Luar biasakah sorot matanya? Keterus-terangan Luffy yang tak pernah dibuat-buat telah sukses membuat Fujitora menyesal karena tidak bisa melihat!!! Ini sangat luar biasa, mengingat Fujitora membutakan matanya sendiri!
Seperti yang kuprediksikan di beberapa chapter silam, Fujitora yang gagal menangkap Luffy dan Law akan terus mengelana di Dunia Baru. Karena mandat dari Fleet Admiral Akainu adalah tertutupnya seluruh markas marinir sebelum tugas itu terlaksana. Smoker-nya Dunia Baru ketika itu kubilang. Sementara konvoi membawa Keluarga Doflamingo untuk diadili diserahkan kepada Sengoku dan Tsuru.

~Kapal Kolosal Lainnya~
Kapal terbesar yang pernah dibuat mungkin adalah Noah-nya Pulau Manusia Ikan. Noah itu nyaris setengah lebih Pulau Manusia Ikan yang bukan merupakan pulau kecil. Nomor dua-nya adalah Kapal yang digadang-gadang sebagai Kapal Bajak Laut Terbesar di Dunia Thriller Bark. Pulau kecil beserta sedikit area laut tercakupi! Tiang super besar yang membuat Oars seperti manusia biasa ketika menarik rantainya. Dan yang ketiga adalah Yonta Maria-nya Laksamana Orlumbus. Dengan patung wanita perunggu (mungkin perunggu) menghiasi haluan kapal.
Yonta Maria adalah permainan kata oleh Oda-sensei. Tentu tahu kalau Laksamana Orlumbus namanya diambil dari penjelajah termahsyur Christoper Columbus. Dan Yonta Maria diambil dari Santa Maria, kapal nya Columbus. San adalah 3, sedangkan Yon adalah 4. Sekali lagi, permainan kata.
Patung perunggu pada haluan kapal juga merupakan cita-cita luhur (haha) Luffy dari lama. Dia selalu mengidamkan membeli patung perunggu untuk dijadikan hiasan pada kapalnya. Apakah hal itu akan terealisasi dengan bergabungnya Orlumbus di bawah bendera Topi Jerami?
Tak cukup dengan Yonta Maria yang super besar, Orlumbus juga punya 56 kapal anakan lainnya.Catatan kecil ketika Bartolomeo menunjukkan kepedeannya ketika Topi Jerami mempertanyakan tentang kapalnya. Barto berkata mereka akan lebih terkejut lagi jika melihat kapal Barto Club. Apakah Barto membuat ulang Going Merry atau mengimitasi Thousand Sunny? Itu kemungkinannya! Haha.

~Kode-Kodean Dimulai~
Rupanya ada rasa segan di antara mereka semua. Jadi di awal tidak ada yang berani mengatakannya secara langsung. Masing-masing dari mereka memberi kode kepada Luffy dan Kelompok Topi Jerami yang lain. Dimulai dari Hajrudin, menjelaskan kalau anggotanya sekarang masih 5 orang. Tapi dia akan berusaha mengumpulkan Suku Raksasa dan menciptakan kembali Bajak Laut Raksasa Legendaris, yang dulu dipimpin Dorrey dan Burogy.
Berlanjut kepada Orlumbus yang mengatakan kalau 56 Armadanya akan berguna. Dan Leo yang mendapat ijin dari tetua desa untuk ikut serta. Ideo dan Blue Gilly serta duo lawak Abdullah dan Jet bergabung Aliansi XXX Martial Art. Suleiman ikut serta Beautiful Pirate Crew (kalau diterjemahkan janggal. haha) di bawah Kapten Cavendish. Lagi-lagi di sini Cavendish memberikan kode "Jangan Lupa kalau aku adalah seniormu. Maaf saja, tetap aku yang akan memperoleh popularitas". Ya. Kita tentu tak lupa kalau Cavendish adalah senior dari 11 Supernova, dia setahun lebih duluan berkarir sebagai bajak laut daripada Law dan Luffy!
Luffy bingung. Ngomong apa sih orang-orang ini. Terserah kalian lah mau melakukan apa saja. Tak perlu melapor-lapor segala. Haha.
Pada saat itu, Sai tidak mengatakan apa-apa. Karena ketika Chinjao kepalanya berhasil dinormalkan secara ajaib oleh Luffy, dia sudah menjanjikan bantuan sepenuhnya Happo Navy kepada Luffy.

~Nomor Divisi~
Memang tak disebutkan. Tapi nomor ini sangat esensial artinya. Jika mereka bergabung sebagai aliansi biasa, mereka tak perlu nomor! 43 aliansi bajak laut Shirohige tidak memiliki nomor. Law dan Luffy tidak perlu nomor ketika beraliansi. Begitu pula Kid-Hawkins-Apoo tidak memerlukannya. Aliansi adalah ketika bergabungnya beberapa kelompok demi mencapai tujuan yang sama. Posisi mereka setara dalam aliansi. Dan 5600 orang ini tidak meminta menjadi aliansi! Tak pernah disebutkan sekalipun kata aliansi dari mulut mereka. Untuk meyakinkan hal itu aku melakukan cek silang dari 3 terjemahan sekaligus (Mangapanda, Mangastream, Powermanga).
Kalian bisa baca sendiri 7 Divisi yang disebutkan di chapter ini. Nomor yang sama sekali tidak menunjukkan level kekuatan karena diperolehnya dari undian. Perhatikan baik-baik kata-kata Bartolomeo di chapter ini (kupakai terjemahan powermanga yang paling mendekati akurat).
"Benar! Anda-lah bosnya! Kami sebagai anak buah! Mohon menerima kami di bawah naungan Kelompok Topi Jerami!"
Tak ada kata aliansi. Aliansi juga tak perlu Persulangan Cawan Sake sebagai seremoni! Mereka ingin bergabung di bawah Kelompok Topi Jerami. Merekalah anggota baru Topi Jerami yang ditunggu-tunggu. 5600 orang sekaligus!

~Menolak atau Menerima~
Pemberian nomor oleh Oda tersebut menjadi salah satu hal yang meyakinkanku kalau Luffy tak akan sungkan menerima permintaan mereka semua. Karena jika ujung-ujungnya ditolak, Oda tak perlu menomori masing-masing kelompok tersebut. Iya kan? Ngapain diberi nomor kalau ujung-ujungnya tidak diterima? Mereka akan terpecah belah juga nantinya? Itulah logika pertama.
Luffy adalah orang yang simple-minded. Lurus. Dia tidak akan menolak seseorang yang datang kepadanya sebagai teman. Ingat, Nico Robin meminta bergabung, Luffy mengiyakan begitu saja. Brook datang dan berkata sangat singkat "bolehkah aku bergabung" Luffy juga menjawab singkat "Oke". Juga begitu saja. Jadi ketika 5600 orang yang sudah Luffy tahu ketetapan hati mereka dan orang-orang ini adalah kumpulan orang-orang yang memang bisa dipercaya, tak ada alasan baginya menolak pertemanan. Inilah logika kedua.
Kalaupun ada yang tidak akan Luffy setujui, itu adalah hubungan Ayah-Anak ala Yakuza ini. Status Oyabun (ayah) ini sepertinya terlalu rumit untuk dimengerti oleh Luffy. Lebih masuk akal kalau Luffy mengatakan tidak bersedia menjadi Oyabun mereka, tapi menerima mereka dengan tangan terbuka sebagai Nakama. Sederajat. Secara simbolis saja. Karena pada praktiknya orang-orang ini tetap akan menjadikan Luffy sebagai pemimpin mereka.

~Kru Utama dan Kru Divisi~
Shirohige adalah bajak laut pertama yang muncul dengan sistem seperti ini. Tak tanggung-tanggung. 16 Divisi. Masing-masing divisi sekitar 100 orang. Dipimpin 16 Komandan Divisi yang keseluruhnya nyaris setara dari segi kekuatan. Mereka semua berada di bawah bendera Bajak Laut Shirohige. Jumlahnya 1.617. Itu mengabaikan 43 aliansi kapten bajak laut lo ya.
Sistem baru Kru Topi Jerami tidak perlu seperti itu. Ada yang bilang masing-masing Divisi bisa dibawahi masing-masing Kelompok Topi Jerami. Misal Zoro membawahi Divisi 1, Sanji Divisi 2 dan seterusnya. Menurutku tidak akan seperti itu. Sistem seperti itu tak perlu diterapkan.
Kru Utama tetap akan setia diisi oleh 9 Kru Utama. Yang telah menjalani petualangan ini lebih lama dari yang lain. Yang ikatannya sudah sangat erat apalagi setelah tragedi dua tahun silam. Mereka sudah terlalu akrab satu sama lain untuk dimasuki orang lain lagi. Ya. 9 Kru ini mengisi yang namanya Kru Utama. Dengan Luffy Topi Jerami sebagai Kaptennya.
Kemudian disamping mereka, juga dibawah bendera Topi Jerami, muncullah 7 Kru Divisi. Divisi 1 Topi Jerami dengan julukan "Bajak Laut Cantik" dipimpin Cavendish. Divisi 2 Topi Jerami dengan julukan "Barto Club" dipimpin Bartolomeo. Divisi 3 Topi Jerami "Happo Navy" dipimpin Sai. Divisi 4 "Aliansi XXX Martial Art" dipimpin Ideo. Divisi 5 "Prajurit Tontatta" dipimpin Leo. Divisi 6 "Bajak Laut Raksasa" dipimpin Hajrudin. Divisi 7 "Armada Besar Yonta Maria" dipimpin Orlumbus.
Apakah mereka akan mengekor Kru Utama kemana mereka pergi? Tidak begitu! Oda memberikan perkembangan yang sangat menarik terhadap pengaruh Luffy di lautan dengan munculnya Kru Divisi ini. Mereka akan bertualang masing-masing. Dengan membawa nama Topi Jerami! Ya. Green Bit akan menjadi tempat siaga Divisi 5. Tempat yang mungkin menjadi teritori pertama Topi Jerami. Jujur saja aku tak tega melihat bajak laut mungil ini mengarungi lautan sendirian. Terlalu polos mereka itu. Divisi 1 dipersilahkan berlayar sendiri. Divisi 2 mungkin akan mengekor ke beberapa pulau berikutnya (kemungkinan besar perjalanan menuju Zou akan menggunakan kapal Divisi Dua ini). Divisi 3 akan siaga di Ka no Kuni. Divisi 4 akan berpetualang sendiri. Divisi 4 ini yang kemungkinan besar akan meledak jumlahnya, karena banyak sekali martial arts menarik yang bermunculan sepanjang cerita. Divisi 6 seperti disebutkan langsung oleh Hajrudin akan berusaha mengumpulkan suku raksasa dan menjadikan Divisi ini salah satu powerhouse Topi Jerami. Divisi 7 yang jumlahnya terlalu banyak juga akan menjelajah seperti yang mereka lakukan sebelumnya.
7 Kru Divisi akan memisahkan diri. Tapi ikatan mereka tak akan pernah putus. Ketika saling membutuhkan, mereka akan saling membantu. Jika kita beri contoh, misal Divisi 1 terlibat masalah sulit, tak menutup kemungkinan Kru Utama akan membantu mereka. Luffy telah mengabaikan petualangannya untuk menyelamatkan Ace. Dia berkali-berkali bertindak di luar logika ketika teman-temannya dirundung masalah. Ini bukanlah mengekang Luffy dari kebebasan bertualang, melainkan sebuah bentuk tanggung jawabnya sebagai pemimpin.
Jadi ketika saatnya nanti tiba, mereka masing-masing akan berkumpul membantu Kru Utama. Tentu saja kalian paham kapan saatnya itu bukan? Ketika Armada kolosal Kaidou datang menantang, 5600 Topi Jerami siap menghadang.
-Pembuktian Kata-Kata Oda~
2014 silam, Oda diwawancarai oleh Majalah China Times. Di sana dia berkata seperti ini :
"Akan ada Nakama baru. Mereka akan datang berurutan."
Ya. Memang berurutan sih. 5600 orang! HAHAHA. Sebelum dibahas lebih lanjut, kalau kalian menghitung baik-baik jumlah semua Divisi adalah 5640. Tapi mungkin marjin 40 itu karena Divisi 3 Jumlahnya tidak pas 1000. Orlumbus mengatakan jumlah mereka sekitar 1000 orang. Kalau dikatakan seperti itu, maka jumlah pas mereka adalah 960 orang.
Dalam wawancara itu pula, Oda menegaskan yang datang adalah sebagai Nakama. Bukan sebagai aliansi semata. Jadi? Semakin yakinkah kalian kalau 5600 orang ini benar-benar akan menjadi Kru Divisi Topi Jerami?

~Mereka itu Amanah, Dapat Dipercaya~
Dalam situasi hidup mati di dalam Sangkar Burung, orang-orang harus memilih untuk memihak siapa. Seluruh karakter mayor yang berada di atas Kapal Yonta Maria saat ini adalah mereka yang tak berpikir panjang untuk bahu membahu membantu Luffy menumbangkan Doflamingo di kala itu! Padahal di saat itu situasi mereka sama sekali tidak memungkinkan. Padahal di kala itu banyak sekali yang memihak Doflamingo selain karena iming-iming uang hadiah juga karena rasa putus asa. Tapi orang-orang ini tak ragu sama sekali berdiri di sisi Luffy! Mereka layak!
Jadi kalau ditanya kenapa tokoh-tokoh semacam Kelly Punk, Boby Punk, Damask, Meadow atau Mummy tidak ikut serta, itu karena untuk sesaat mereka sempat tersilaukan oleh kilau emas yang dijanjikan musuh. Sedangkan mereka-mereka yang berada di atas Yonta Maria sekarang adalah mereka yang boleh bangga dengan kehormatan mereka sebagai petarung berpendirian! Termasuk di antaranya dua tokoh pelawak Abdullah dan Jet sekalipun!

7 Kapten Divisi adalah 7 tokoh yang sangat berkarakter. Coba kita bahas kembali.

1`. Cavendish Si Kuda Putih (Hakuba).
Adalah karakter baru favoritku di arc ini, nomor dua adalah Senor Pink. Dengan menjadi karakter bishonen nan cantik, kesan pangerannya kuat sekali. Karakternya yang begitu dendam terhadap 11 Supernova itu disamping sifat narsisnya yang berlebihan menjadi sisi menarik lainnya dari orang ini. Belum lagi kekuatannya! Pendekar pedang yang cukup mumpuni. Pemegang salah satu Pedang Legendaris "Meitou" bernama Durandal.
Itu hanya di permukaan. Yang paling menarik dari Cavendish adalah Penyakit Somnambulisme (Tidur Berjalan). Ketika kambuh, kepribadian lain muncul. HAKUBA! Karakter super kuat yang menumbangkan 20 peserta terkuat Blok D dalam sekejap mata! Walaupun di kala itu dengan sedikit keberuntungan Rebecca bisa menghindarinya setipis kertas. Layakkah Cavendish menjadi Komandan Divisi 1 Topi Jerami? Layak.



2. Bartolomeo. 
Tampilan preman. Ternyata fanboy unyu dengan kelakuan suppa konyol. Sikapnya yang penuh intimidasi nan ekstrim yang dia tunjukkan pada pertarungan Blok B tak lebih kedok karakternya yang sesungguhnya. Lagi, seperti Cavendish, kekuatan Bari Bari no Mi juga sangat luar biasa. Yang sepertinya akan memiliki banyak kegunaan di masa depan. Untuk menahan gempuran-gempuran maha dahsyat para Yonkou contohnya.
Layakkah Bartolomeo menjadi Komandan Divisi 2 Topi Jerami? Layak.



3. Don Sai
Diperkenalkan sebagai karakter yang tidak terlalu kuat, Sai berkembang pesat setelah melawan Lao G. Di tengah konfrontasi asmara antara dirinya, Baby 5 dan Don Chinjao, Sai membangkitkan teknik kaki yang bisa meremukkan benua. Ya. Esensi sebenarnya Teknik Hasshoken-nya bangkit! Sai menjadi salah satu powerhouse yang sangat harus diperhatikan dalam Kru Divisi Topi Jerami kelak. Dia dengan mudah mengalahkan Lao G yang menyudutkan Don Chinjao! Aku di sini sempat kaget, karena perkembangan karakter ini terlalu cepat. Kaget karena mengira kita tidak akan terlalu banyak melihat tokoh yang satu ini ke depannya, ternyata Oda punya rencana lain. Haha
Layakkah Sai menjadi Komandan Divisi 3 Topi Jerami? Layak.


4. Ideo.
Sayang sekali. Dia tidak memiliki kejayaan seperti yang lain ketika berhadapan dengan Opsir Doflamingo. Ketika itu dia dikalahkan Dellinger yang menemukan kalau ternyata Ideo adalah Suku Tangan Panjang [Ch. 722-Cabbage dan Romeo]. Tapi dari make up muka yang begitu mirip dengan Deddy Corbuzier dan satu siku yang sengaja ditarik ke atas untuk meningkatkan lontaran pukulan, Ideo menjadi salah satu karakter unik berikutnya yang muncul di Arc ini. Berharap kerjasama-nya dengan Suku Kaki Panjang Blue Gilly, serta duo lawak Abdullah dan Jet akan membuat Divisi 4 Topi Jerami terkenal. Banyak anggota di luar sana yang bisa direkrut!
Layakkah Ideo menjadi Komandan Divisi 4 Topi Jerami? Perannya memang belum terlalu tampak. Tapi semoga ke depannya lebih sering berperan penting.



5. Leo.
Tentu. Selain karena dia adalah Kurcaci yang paling aktif perannya di Arc ini, Leo juga mempunyai buah iblis yang tak kalah menarik. Dia juga diberikan Oda momen kejayaan sendiri ketika mengalahkan Jola! Kekuatan buah iblis yang bisa merajut Kapal Marinir ini jelas akan memiliki peranan penting kelak.
Layakkah Leo menjadi Komandan Divisi 5 Topi Jerami? Layak.


6. Hajrudin
Ketika dia dikalahkan Luffy di Colosseum, mungkin banyak yang mengira karakter ini tidak akan esensial ke depannya. Tapi Oda kemudian memberikan Hajrudin momen emasnya saat mengalahkan Machvise! Dia adalah pejuang terhormat. Harga diri dan kehormatan yang tinggi menjadi trademark karakter yang satu ini. Generasi Baru Elbaf ini akan menunjukkan peran besarnya ketika Kru Utama berkunjung ke Elbaf kelak. Salah satu pulau yang sangat besar kemungkinannya menjadi teritori Topi Jerami.
Layakkah Hajuridin menjadi Komandan Divisi 6 Topi Jerami? Layak.


7. Orlumbus
Dia juga tidak memiliki momen kejayaan saat melawan Opsir Doflamingo. Satu-satunya momen terpenting Orlumbus adalah ketika dia melempar Zoro sebagai bagian Taktik Nomor 5 untuk mengiris-iris raksasa batu Pica. Rupanya Oda memiliki rencana lain kepada Laksamana kita yang satu ini. Yaitu 4300 pengikut!
Layakkah Orlumbus menjadi Komandan Divisi 7 Topi Jerami? Belum terlalu tampak. Selain jumlah anggotanya yang besar, Orlumbus belum memaksimalkan potensi dari dirinya sendiri.
Honorable Men. Trustworthy. Itulah 7 kapten divisi ini. Pada dasarnya mereka adalah tipikal orang baik yang disukai Luffy, yang tak akan sungkan dia terima sebagai teman. Oda-sensei sengaja memberikan mereka semua panggung untuk unjuk gigi, bahkan mengabaikan petarung elit seperti Kinemon yang hanya berpangku tangan ketika pertarungan sengit terjadi. Padahal banyak Opsir Doflamingo, tapi dia tidak kebagian. Mungkin momen emas Kinemon Si Rubah Api disimpan rapat untuk Wa no Kuni kelak.


~Diskusi yang Berubah Arah~
Tentu. Hingga tepat sebelum chapter ini, diskusi siapa Nakama Selanjutnya sangat sering terngaung. Tapi chapter ini berpotensi merubah arah diskusi tersebut besar-besaran. Bukan lagi siapa Nakama selanjutnya, melainkan Divisi apa selanjutnya? Mengerti kan maksudnya? Seperti kujelaskan di chapter ini, ikatan 9 Kru Utama terlalu erat untuk dimasuki oleh orang luar lagi. Jadi sepertinya jumlah mereka akan tetap seperti itu hingga akhir cerita. Yang menyingkirkan Jinbe dari kandidat berikutnya. Ya. Dengan chapter ini, Jinbe lebih masuk akal bergabung sebagai Komandan Divisi 8 membawahi Bajak Laut Matahari dan bersiaga di Pulau Manusia Ikan. Menambah ragam Kelompok yang paling beraneka macam anggotanya.
Kru Divisi juga akan efektif untuk menjelajahi Dunia Baru yang sangat luas. Tak bisa seluruh penjuru samudera didatangi oleh Kru Utama. Mereka akan berlayar tetap di rute utama. Sementara divisi lain akan memberikan kita gambaran singkat sisi lain Dunia Baru yang tak terjamah. Ketika seorang Yonkou jatuh, Kru Divisi ini pula yang bisa mengambil alih teritori bekas mereka. Mengibarkan bendera Topi Jerami di sana. Bersiaga di tempat terdekat. Misal Jinbe yang akan bersiaga di Pulau Manusia Ikan, Divisi 5 Tontatta yang siaga di Green Bit dan Dressrosa. Divisi 3 Happo Navy yang siaga di Na No Kuni. Hingga seterusnya. Kru Utama masih bebas bertualang.
Yang berarti satu hal. Yang akan menuju Raftel, yang akan mendampingi Luffy mencapai cita-cita tertingginya, hanyalah 8 orang Kru Utama. Mereka yang sudah menjelajahi samudera ini bersamanya paling lama.
Selain Jinbe dan Bajak laut Matahari-nya yang paling berpotensi menjadi Divisi berikutnya, ada Kinemon dan Samurai Wa no Kuni. Kita sudah sering menganalisa konflik internal yang tengah terjadi di Wa no Kuni, dan pemecah masalah nantinya bisa ditebak adalah Kru Utama Topi Jerami. Kinemon selain sebagai balas budi, juga atas rasa kagumnya terhadap Luffy sepertinya tak akan sungkan mengajak aliansi Samurai menjadi Divisi ke 9 (?) Luffy. Tentunya dengan Si Rubah Api sebagai pemimpinnya. Bayangkan betapa luar biasanya hal itu?

~Kemungkinan Anggota ke 10 Kru Utama?~
Ya. Walaupun dalam hati kecilku, susah sekali menerima ada orang baru ikut serta 9 kru utama. Tapi ketika Luffy di awal cerita pernah meneriakkan dia ingin 10 kru, itu tetap sangat mengganggu pikiran. Jinbe sebenarnya kandidat terkuat, seandainya saja dia tidak mempunyai Kru Bajak Laut Matahari yang membuatnya lebih cocok bergabung sebagai Divisi Baru.
Apakah ada lagi yang pantas? Dalam sebuah pertanyaan SBS, ketika Bajak Laut Topi Jerami diibaratkan sebagai keluarga besar, Franky menjadi ayah, Robin menjadi ibu, Brook menjadi kakek, sedangkan lima sisanya menjadi anak. Mereka kehilangan satu potongan puzzle terakhir. Nenek. Apakah ada karakter berusia tua yang cukup mumpuni dijadikan anggota baru?
Ini mungkin konyol, tapi kandidat itu menurutku satu-satunya cocok dengan Jewelry Bonney. Ketika interaksinya dengan Akainu dua tahun silam di pulau yang terbakar [Ch 595. Sumpah], banyak mengira hubungan mereka adalah ayah-anak. Bagaimana kalau kita salah? Bagaimana kalau itu sebaliknya? Mereka adalah Ibu-Anak! Ya. Usia Bonney tidak pernah ada yang tahu pasti. Di SBS sekalipun, ketika Oda merilis usia anggota Supernova, dia mengatakan seperti ini "karena kekuatannya, usia bonney di sini hanyalah perkiraan'. Bahkan Oda-sensei sendiri tak mau membeberkan usia sebenarnya karakter yang satu ini.
Inilah teorinya menurutku. Bonney adalah Ibu Sakazuki. Dia sudah cukup berumur. Kenapa dia menangis terisak ketika Shirohige tertusuk saat perang puncak? Sederhana. Mereka berdua pernah ada ketertarikan dalam hal asmara! Dulu sekali. Tapi mungkin karena profesi akhirnya mereka tidak bisa bersama, apalagi Shirohige yang mengejar cita-citanya sendiri. Bonney melahirkan Sakazuki dengan orang lain, yang kemudian menjadi Fleet Admiral. Selama itu, dia tinggal dan diawasi oleh Pemerintahan Dunia. Toh dia ibu seorang Admiral. Tentu diperlakukan istimewa.
Rupanya pada suatu poin Bonney kabur dari awasan Pemerintahan, menuju South Blue dan membentuk Bajak Laut di sana. Jangan tertipu dengan penampilannya.
Jika benar demikian, Bonney akan menemani Brook sebagai nenek dalam Pohon Keluarga Topi Jerami. Rambutnya yang pink juga punya ciri khas yang belum ada dalam 9 Kru Utama. Plus, dia sekarang mengelana sendirian di Dunia Baru. Mengingat Kru yang dibentuknya dua tahun silam luluh lantak oleh Bajak Laut Kurohige dan sekarang berpotensi dikurung.
Teori yang lucu? Memang. Karena kalau ayah-anak terlalu mudah ditebak. Dan oda punya kebiasaan mengejutkan pembacanya.

~Kemana Bellamy?~
Ya. Pasti banyak fans Bellamy bertanya-tanya kemana tokoh yang satu ini di chapter ini. Karena menang dia tidak tampak batang hidungnya. Begini. Bellamy selama dua hari terakhir ada di Rumah Kyros bersama Luffy dan yang lain. Dia tidak berada di Istana seperti 7 Komandan Divisi yang akhirnya memiliki mutual understanding (pemahamanan yang sama) hingga memutuskan bergabung di bawah naungan Topi Jerami.
Jadi wajar dia belum memutuskan bergabung dengan siapa-siapa. Selain sangat mungkin dia bergabung dengan Divisi 4 Ideo, Bellamy juga berpotensi bergabung dengan Bajak Laut Hati atau Barto Club. Tapi untuk menjadi anggota Kru Utama? Jauh mimpi dari harapan. Bagiku lo ya.

~Apa Selanjutnya?~
Chapter depan Oda mendapat jatah colorspread. Dengan kata lain, kita sepertinya akan melihat cover dengan seluruh Kru Topi Jerami di dalamnya. Nah. Bukan 5600 orang. Cukup 9 Kru Utama dan 7 Kapten Divisi saja. Hahaha. Kalaupun ada tambahan, yah paling juga Suleiman, Abdullah, Jet dan Bluegilly. Sisanya juga belum nongol kan.
Pesta yang sering menjadi tanda akhir sebuah arc kemungkinan besar akan dilaksanakan chapter depan. Pesta besar di atas Yonta Maria. Sebelum mereka memisahkan diri masing-masing.
Seperti yang kusebutkan di atas, kemungkinan besar yang mengantar Luffy dan yang lain adalah Divisi 2 Barto Club. Kru yang akan mengekor mereka setidaknya beberapa pulau ke depan. Sedangkan yang lain tak perlu mengiringi Kru Utama kemana-mana. Memangnya mau pawai? Haha. Mereka bebas bertualang masing-masing.
Kejutan chapter 800 bisa ditambah dengan Pesta Teh Big Mam. Atau berbagai momen mengejutkan lainnya yang tak terpikirkan. Muncul Vegapunk kah? Sudah beberapa hari berlalu, bisa saja Smoker dan Tashigi sudah mencapai sana.
Posisi Law dan Bajak Laut Hati? Tetap sebagai aliansi. Dia tidak berada di bawah Topi Jerami. Mereka setara. Tapi kita tak tahu apa yang akan terjadi setelah Kaidou berhasil ditumbangkan. Tapi itu cerita di lain kesempatan.
Sepertinya cukup itu saja. Sudah kepanjangan. Haha. Plus. 56 anggota Barto Club. 56 kapal armada besar Yonta Maria. 5600 total kru divisi. 5-6. Go-Mu.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »